Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mertua Citra Minta Anaknya Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 28/06/2015, 07:36 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Nama Tamji Bayu Kusuma alias Acil (21), suami Citra Khairiyah Ikhlas (19), masih masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi. Sampai saat ini, Acil diduga menjadi pelaku pembunuh Citra. Korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi pada Sabtu (27/6/2015) dini hari dengan kondisi mengenaskan.

Menanggapi hal tersebut, orangtua Acil, Suparmin (48) dan Wartina (45), meminta agar anaknya bisa menyerahkan diri kepada polisi. Meski baru sebatas dugaan, mereka meminta Acil mau bekerja sama terkait penyelidikan kasus itu.

"Ya kita harapannya supaya Acil bisa menyerahkan diri saja. Kalau ada salah, harus tanggung jawab. Belajar dari pengalaman ini," kata Suparmin ketika ditemui di kediamannya, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojong Sari, Kota Depok, Sabtu malam.

Hal senada diungkapkan Wartina. Menurut Wartina, Acil bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan jika menyerahkan diri kepada polisi. Wartina paham bahwa Citra merupakan anak dari petinggi organisasi masyarakat (ormas) Kembang Latar di Rempoa, Tangerang Selatan. Dia berharap Acil bisa datang langsung ke polisi sebelum ditemukan oleh anggota ormas tersebut.

"Memang katanya sudah disebar ratusan orang dari keluarga perempuan (Citra) buat cari Acil. Memang sebenarnya mereka dulu sering bertengkar, anaknya sama-sama keras. Tapi, saya harap Acil jangan lari lagi, harus tanggung jawab," terang Wartina.

Menurut Suparmin dan istrinya, Acil tidak mungkin pergi jauh dari rumah. Alasannya, Acil tidak memiliki simpanan uang sehingga tidak mungkin punya ongkos untuk pergi jauh. Selain itu, Acil yang dilahirkan di Jakarta juga belum pernah pulang ke kampung kelahiran orangtuanya di Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com