Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan Subdit Ranmor mengejar komplotan pencurian kendaraan bermotor.
“Berawal dari informasi bahwa ada mobil Avanza hasil curanmor yang akan ditransaksikan pada Minggu (28/6) malam pukul 21.30 WIB di pom bensin kawasan Cibubur,” ujar Krishna Murti, Senin (29/6/2015) dinihari.
Dia menjelaskan, dalam pengejaran ini, polisi meringkus tiga pelaku, masing-masing berinisial W, E, dan A. Mereka diduga kelompok yang sering beraksi di wilayah Jabodetabek.
Dalam aksinya, mereka mengaku sebagai aparat keamanan. W mengaku sebagai anggota TNI, E mengaku sebagai polisi, sementara A bertugas mencopot GPS.
Menurut Krishna, setelah ketiga pelaku ditangkap dan diinterogasi, polisi mendapatkan identitas dua pelaku. Dua orang itu berinisial D yang merupakan pencuri dan C yang berperan sebagai penadah kendaraan curian.
"Yang bersangkutan (pelaku C) membawa senjata. Anggota kami berusaha memancing menangkap D dan C. Kami membuat janji bertemu di depan Detos. Saat diadakan pengepungan terhadap dua tersangka, keduanya ketakutan dan mencoba lari dengan menggunakan mobil Toyota Innova," kata Krishna.
Saat keduanya kabur, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi komplotan itu tidak mengindahkan. Akhirnya, mobil Toyota Innova tersebut ditembaki oleh anggota karena akan menabrak anggota yang menggerebek.
Penembakan tersebut membuat kedua pelaku tertembak di bagian kaki dan punggung. Mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dua unit mobil diduga hasil curian dan sepucuk senjata api yang masih diselidiki. Aparat Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut. (Glery Lazuardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.