Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat DKI Doakan Ahok Lanjut Jadi Gubernur Lagi

Kompas.com - 29/06/2015, 13:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ucapan selamat ulang tahun ke-49 kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak hanya datang dari relawan dan warga Ibu Kota. Ucapan selamat dan doa juga disampaikan oleh para pejabat eselon Pemprov DKI yang menjadi partner bekerja Basuki di Ibu Kota.

Salah satu contohnya ialah Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Pembangunan DKI Mara Oloan Siregar. Ia mendoakan Basuki dapat kembali bertarung dan menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022 mendatang. 

"Pokoknya buat Pak Ahok (Basuki), panjang umur, sehat selalu, dan lanjut terus (jadi) gubernur lagi, kerja lagi. Itu saja. He-he-he," kata pria yang karib disapa Oloan itu seusai mengikuti rapat pimpinan (rapim) Gubernur di Balai Kota, Senin (29/6/2015). 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika juga berharap Basuki tetap mempertahankan ketegasannya dalam memimpin Jakarta. Sebab, lanjut dia, sikap tegas yang dimiliki Basuki bisa mengubah Jakarta lebih baik lagi.

"Selamat ulang tahun, panjang umur semoga sehat selalu dan tetap tegas memimpin Jakarta. Jadi, selama ini, saya menganggap tidak ada ancaman ya dari beliau, tapi beliau tegas," kata mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan itu.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengaku tidak pernah sakit hati karena ancaman pemecatan yang kerap disampaikan Basuki. Tepat pada hari ulang tahun Basuki, Mangara mendoakan suami Veronica Tan itu.

"Saya harapkan beliau panjang umur, sehat-sehat selalu, dan diberkati Tuhan dalam memimpin DKI. Selama ini, beliau itu sebenarnya enggak ada tujuan marah-marah. Marah-marahnya juga bukan perorangan kok. Kami sebagai PNS ya harus selalu siap (bekerja dan dipecat)," kata Mangara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com