Hal ini diakui oleh Lurah Tebet Timur Yunaenah yang mengatakan dirinya harus bisa menjadi seperti seorang manajer di perumahan elite atau real estate. Ini karena tugasnya adalah membuat lingkungan menjadi nyaman dan aman bagi warganya.
“Lurah itu harus bisa menjadi seperti manajer perumahan elite,” ujarnya saat dihubungi, Senin (29/6/2015) malam.
Apalagi, sejak HUT ke-488 DKI Jakarta, 22 Juni 2015 lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan telah menempatkan 40 hingga 70 pekerja harian lepas (PHL) ke tiap kelurahan. Meskipun kenyataannya, belum semua kelurahan diberikan PHL.
Kelurahan Tebet Timur merupakan salah satu kelurahan yang sudah mendapat PHL. Jumlahnya 40 orang untuk membantu dalam program Penanganan Terpadu Prasarana dan Sarana Umum (PTSU).
“PHL itu akan membantu lurah dalam mengatasi permasalahan di lapangan," kata Yunaenah.
Selama ini, kata dia, Kelurahan Tebet Timur, sangat terbantu dengan adanya PHL. Tenaga PHL bisa membantunya untuk mengurus masalah sampah, selokan, hingga taman di wilayahnya.
“Para tenaga PHL akan membantu mengangkut sampah yang berserakan. Selain itu, juga terkait masalah pertamanan dan saluran air,” ungkap dia.
Namun, ia mengakui, PHL bisa bekerja dengan baik saat didukung dengan fasilitas yang memadai. Misalnya, truk sampah harus selalu ada setiap kali dibutuhkan untuk mengangkut sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.