Kursi tambahan itu disiapkan mulai dari arus mudik dimulai, sejak tanggal 9 Juli 2015, hingga masa arus balik yang berakhir pada tanggal 27 Juli 2015. "Jumlah kursi buat tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu yang sebanyak 1,49 juta kursi," kata Pelaksana Harian Corporate Communications Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan, Selasa (30/6/2015).
Ikhsan menjelaskan, penyediaan 21.754 juta kursi tambahan dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan pesawat yang lebih besar (bigger aircraft) dan dengan tambahan penerbangan atau extra flight.
Tambahan dari pesawat yang lebih besar ada 13.582 kursi. Sedangkan tambahan di extra flight ada 8.172 kursi. Pengoperasian bigger aircraft dilakukan pada sejumlah rute, yaitu Jakarta-Denpasar (34 frekuensi), Jakarta-Padang (4 frekuensi), Jakarta - Surabaya (10 frekuensi), Jakarta-Singapura (44 frekuensi), dan Jakarta-Hongkong (10 frekuensi).
Sementara itu untuk extra flight, Garuda Indonesia mengadakan 46 penerbangan yang terdiri dari 42 penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional. Penerbangan domestik ada pada rute Jakarta-Yogyakarta (10 penerbangan) dan Jakarta-Denpasar (18 penerbangan). Sedangkan penerbangan internasional ada di rute Jakarta-Sydney dan Jakarta-Perth.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.