"Kelistrikan elektroniknya mati. Kalau bus-bus zaman sekarang kan fully computerized. Jadi, kalau kelistrikannya terganggu, busnya tidak bisa beroperasi dengan benar," kata Kosasih kepada Kompas.com, Selasa (30/6/2015).
Kosasih mengatakan, saat ini bus berkode TJ 0163 itu sudah berada di bengkel Zhong Tong. Ia menyebut, tak lama setelah kejadian, pihak Zhong Tong langsung mengirimkan mekaniknya ke lokasi kejadian.
Menurut Kosasih, bus itu dibeli tahun 2013 dan mulai digunakan pada sekitar awal 2014. Ia menyebut saat itu pengadaan dan pengelolaan bus transjakarta belum berada di bawah PT Transjakarta yang baru secara resmi mengambil alih per Januari 2015.
"Kita sudah komplain ke Zhong Tong. Sekarang busnya sudah ditangani oleh mereka. Mereka bertanggung jawab karena kita berkontrak juga dengan Zhong Tong untuk perawatan berkala," ujar Kosasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.