Wanita tersebut mengaku bernama Mio. Ia menyatakan sebagai adik dari Eni Sembiring, penumpang pesawat Hercules yang menumpang dari Jakarta.
Mio datang ke Lapangan Udara Halim bersama seorang perempuan yang disebut sebagai kakaknya. Ia menyatakan, hendak mencari informasi mengenai nasib Eni.
Sejak kakaknya naik pesawat pada Selasa pagi pukul 06.00 dari Halim, Mio mengaku tak bisa mengontak lagi. Berbicara dengan petugas TNI AU di pos pemeriksaan Lanud Halim, Mio dan kakaknya terlihat panik.
"Kakak saya bilangnya naik pesawat ini tadi pagi pukul 6.00," kata Mio di pos pemeriksaan Lanud Halim, Jakarta Timur, Selasa sore.
Mio mengatakan, kakaknya Eni itu adalah anggota TNI AU yang berdinas di Malang, Jawa Timur. Ia berangkat dari Halim untuk tugas di Pontianak, Kalimantan mengikuti pesawat Hercules.
Pesawat yang jatuh di Medan diketahui sempat menginap di Halim. Meski demikian, berdasarkan penelusuran Kompas.com, nama Eni tak masuk dalam manifes korban jatuhnya Hercules.
Wanita berjeket hitam lantas bergegas menuju posko di dalam Lanud Halim. Petugas provos TNI AU kemudian mengizinkan Mio untuk masuk ke posko di dalam Lanud Halim. Petugas belum mengizinkan wartawan untuk meliput di posko di dalam Lanud Halim.
Sebelumnya diberitakan, pihak TNI Angkatan Udara (TNI AU) membuka posko informasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, terkait kecelakaan pesawat Hercules C-130 dengan nomor tail A-1310 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.
Posko ini dibuka karena pesawat Hercules nahas itu sempat mendarat di Halim dan memuat 10 orang penumpang.
"Iya, kita buka posko untuk keluarga yang mungkin ingin mengetahui mengenai informasi kecelakaan di Medan. Karena pesawat itu sempat ke Halim dan mengangkut 10 orang penumpang," kata Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Umar Sugeng Haryanto.
Meski demikian, Umar belum dapat menyebut bagaimana status 10 kondisi orang tersebut. Untuk diketahui, rute Hercules yang jatuh di Medan yakni berangkat dari Malang Senin (29/6/2015) menuju Yogyakarta, kemudian terbang ke Halim.
"Di Halim sempat menginap dan pagi tadi berangkat lagi. 10 orang itu ada di daftar penerbangan dari Halim," ujar Umar.
Namun, Umar menyatakan, 10 penumpang itu bisa saja telah turun di bandara lainnya. Mengingat, setelah terbang dari Halim, pesawat Hercules itu sempat terbang ke Pekanbaru, Dumai, lalu ke Medan.
Setelah lepas landas dari Medan, barulah pesawat jatuh. "Bisa saja sudah turunkan. Kita belum dapat info dan masih tunggu berita dari Medan. Tapi kita sedang cek," ujar Umar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.