Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Sempat Minta Kembali, TNI AU Sinyalir Ada "Sesuatu" pada Hercules

Kompas.com - 01/07/2015, 21:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara sempat meminta kembali ke pangkalan (return to base) tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Soewondo, Medan. TNI Angkatan Udara menyatakan, diperkirakan telah terjadi sesuatu pada pesawat Hercules bernomor registrasi A-1310 itu sehingga pilot meminta kembali.

"Artinya, kalau seorang pilot sudah minta seperti itu, ada sesuatu yang terjadi di dalam pesawatnya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Dwi Badarmanto, di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (1/7/2015) malam.

Meski demikian, Dwi belum mau menyimpulkan apakah itu berarti telah terjadi kesalahan mesin pada pesawat tersebut. "Sementara ini belum bisa dipastikan tetapi data awal yang kita peroleh bahwa saat dua menit dia take off, pilot minta atau request untuk return to base ke pangkalan," ujar Dwi.

Pihak TNI AU menyebutkan saat ini tim investigasi kecelakaan yang merenggut 122 penumpang dan tujuh orang korban di darat itu tengah bekerja.

Sementara ini, TNI AU menyebut akan menginvestigasi sendiri kecelakaan tersebut. Pihak Angkatan Udara menyebut memiliki tim tersendiri untuk menyelidiki hal itu.

Apabila terdapat kesulitan dalam investigasi penyebab kecelakaan, TNI AU menyatakan akan mengundang ahli. Tidak menutup kemungkinan, pihak pabrikan pesawat asal Amerika Serikat tersebut, yakni Lockheed Martin bakal dilibatkan.

Seperti diberitakan, pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan. Pesawat itu jatuh setelah dua menit lepas landas dari Lanud Soewondo. Akibat kecelakaan ini, 122 orang penumpang pesawat meninggal dunia.

Pesawat yang hendak menuju Lanud Tanjung Pinang itu jatuh menimpa bangunan dan mobil warga. Saat ini, tujuh orang warga di darat yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat ini masih dicari oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com