Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, sebelum mudik, sebaliknya pemilik rumah menjalin komunikasi intensif dengan lingkungan sekitar rumahnya.
Dari komunikasi tersebut, orang sekitar rumah bisa mengetahui rumah tersebut akan ditinggal mudik. "Jalin komunikasi intensif dengan lingkungannya, misalnya ke RT, RW, bahkan kepolisian. Jangan cuek dan tidak peduli," kata dia di Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Iqbal menjelaskan, pencuri rumah kosong biasanya akan berpura-pura menjadi tamu supaya warga sekitar tidak mencurigai. Namun, bila warga sekitar mengetahui bahwa rumah tersebut kosong ditinggal mudik, maka hal seperti itu bisa dicegah.
Selain itu, komunikasi kepada lingkungan akan memudahkan petugas untuk mengawasi rumah saat patroli. Iqbal mengatakan, Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan kepada jajarannya untuk bisa membuat satgas rumah kosong.
"Jadi nanti satgas rumah kosong terdiri dari polisi, tentara, dan warga yang akan berpatroli mengawasi rumah kosong," kata Iqbal.
Satgas tersebut juga akan ditempatkan di pos-pos pengawasan rumah kosong. Tugas mereka akan dimulai pada H-7 hingga H 7 untuk memastikan rumah yang ditinggal mudik aman, termasuk mewaspadai kebakaran karena korsleting listrik.
Tak hanya itu, pemilik rumah pun perlu menjaga keamanan rumahnya sendiri. Misalnya dengan mengunci dengan benar rumahnya, mematikan alat-alat elektronik, hingga mematikan kompor sebelum berangkat mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.