"Memang ada juga (pejabat) baik-baik dicopot juga. Saya sudah perintahkan dia, kalau anak buahmu main, ya dipecat dong. Saya kan enggak bisa awasi anak buah kamu semuanya," kata Basuki di Balai Agung, Balai Kota, Jumat.
Pejabat itu justru tidak melaksanakan instruksi Basuki untuk mencopot jabatan anak buah yang tidak berkinerja baik tersebut. Bahkan, pejabat itu justru ikut membela anak buahnya di depan Basuki.
"Pejabat itu hobinya mengulur waktu. Kalau saya minta 10, dia kasih saya satu-satu kerjaannya dan kalau saya marah, dikasih satu lagi kerjaannya ke saya. Ya sudahlah, saya copot saja," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Adapun hari ini Basuki melantik delapan pejabat eselon II, yakni Irwandi sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI, Firmansyah menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, dan Isnawa Adji menjadi Kepala Dinas Kebersihan.
Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI dijabat oleh Andri Yansyah, Ratna Dyah Kurniati dilantik menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Edy Junaedi Harahap menjabat sebagai Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI, Tri Djoko Sri Margianto menjadi Kepala Dinas Tata Air, dan Ali Maulana Hakim menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI.
Selain itu, ada sebanyak tujuh pejabat eselon III yang dilantik dan 10 pejabat eselon IV. Basuki juga mengukuhkan sebanyak 11 anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.