"Totalnya 300, 30 dari Marinir, 270 dari Kodim. Ini untuk jaga-jaga saja karena penumpang sudah ada yang kesal pesawatnya tidak kunjung terbang," kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi, Senin (6/7/2015).
Secara terpisah, beberapa penumpang yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku mereka tidak diberi kejelasan kapan pesawat mereka akan berangkat.
Pada Senin dini hari, penumpang sempat beberapa kali dioper-oper ke ruang check in sampai sudah boarding. Bukannya tinggal menunggu pesawat terbang, tetapi mereka kembali diarahkan ke ruang tunggu.
"Kita lihat orang sudah kesal sampai-sampai gebrak meja. Mungkin gara-gara itu sekarang dikasih tentara," terang salah satu penumpang perempuan singkat.
Pelaksana Harian VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengakui ada penerbangan internasional yang tertunda sampai enam jam. Hal itu disebabkan proses penerbangan internasional yang mencakup pemeriksaan paspor, imigrasi, dan sebagainya yang membuat jadi memakan waktu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.