"Sebenarnya itu bukan sahur, hanya jalan-jalan saja, show off. Di mana sahurnya dia? Kalau mau sahur ya sahur biasa saja. Tidak usah pakai on the road begitu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2015).
Djarot mengaku sudah memerintahkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan penindakan. Apalagi, sudah beberapa kali kegiatan sahur on the road berujung tawuran. (Baca: "Sahur on the Road" Picu Tawuran)
Namun, Djarot mengatakan bahwa pihaknya masih menoleransi apabila kegiatan sahur on the road dilakukan bertujuan untuk kegiatan sosial, bukan untuk senang-senang semata. Ia pun menilai akan lebih baik bila dilakukan dengan bersepeda.
"Kemarin kan kita kasih contoh, naik sepeda sajalah daripada naik motor. Malah lebih bagus kan buat kesehatan. Kita pakai sepeda juga kan tetap bagi-bagikan sahur, tapi naik sepeda," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.