"Namun sebelum keributan terjadi, anggota sudah tiba di lokasi dan mengamankan mereka," kata Aswin di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/7/2015).
Aswin menjelaskan, anggota dengan cepat mengidentifikasi para pemuda mabuk itu karena sebelumnya terjadi penutupan jalan di Jalan Rasuna Said menuju Mampang sekitar pukul 01.00 WIB.
"Mereka (para peserta SOTR) menutup jalan di Kuningan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain, makanya segera dibubarkan oleh anggota. Dari sana baru anggota mengetahui ada peserta yang mabuk," tutur Aswin.
Namun, petugas tidak menemukan senjata tajam di diri mereka. Karena peserta SOTR menutup jalan, polisi juga mengamankan sejumlah sepeda motor mereka. Sebanyak 19 sepeda motor pun disita di Polsek Metro Mampang.
Untuk mengambilnya, kata Aswin, pemilik yang kebanyakan adalah anak-anak muda ini harus didampingi orangtua mereka dan membawa surat-surat kendaraan lengkap. Aswin pun mengimbau kepada warga yang mau mengadakan SOTR untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Kegiatan juga harus berlangsung tertib dan tidak membuat kegaduhan. Ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan SOTR di lingkungan sendiri serta memberikan sumbangan langsung ke yayasan, tidak di jalan.