Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemprov DKI Stabilkan Harga Daging di Jakarta Jelang Lebaran

Kompas.com - 07/07/2015, 08:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin harga daging ayam dan daging sapi di Jakarta akan stabil hingga datangnya hari Lebaran. Sebab mereka sudah melakukan sejumlah upaya agar stok daging ayam dan daging sapi bisa tetap bisa mencukupi kebutuhan warga Ibu Kota.

Kasubag Ketahanan Pangan Biro Perekonomian Marlina Widyadewi mengatakan, untuk menstabilkan harga, PD Dharma Jaya sudah diperintahkan untuk melakukan operasi pasar dengan memanfaatkan 200 ton stok daging sapi dan 30 ton daging ayam yang mereka miliki.

"Kita berdayakan pasokan daging dari PD Dharma Jaya di pasar murah dan operasi pasar. Dengan kita membanjiri kegiatan pasar murah dan operasi pasar, harga yang di pasaran ikut terpengaruh. Jadi stok pangan sampai Lebaran sudah kita kondisikan aman," kata Marlina di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2015).

Marlina mengatakan, di dalam kegiatan pasar murah dan operasi pasar, harga daging sapi dijual seharga Rp 85.000 - 89.000 per kilogram atau lebih murah dari harga pasaran yang mencapai sekitar Rp 120.000 per kilogram. Sementara daging ayam potong dijual dengan harga normal sekitar Rp 29.300 per ekor.

"Kebutuhan daging sapi perhari 161 ton. Setiap dua hari kita siapkan stok 300 ton. Daging ayam potong kebutuhan per harinya 769 ton dan kita siapkan stok untuk tiga hari 2.136 ton," kata Marlina.

Operasi pasar dilaksanakan di lima tempat di lima wilayah. Kegiatan ini telah dilakukan sejak akhir bulan lalu.

Berikut lokasi dan jadwal kegiatan pasar murah yang sejauh ini telah dilaksanakan:

  • Rusun Tanah Tinggi, Kecamatan Johar, Jakarta Pusat, pada 29-30 Juni.
  • Kantor Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada 30 Juni-1 Juli.
  • Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 1-2 Juli. - GOR Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada 3-4 Juli.
  • Sentra Primer Barat, Puri Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, pada 6-7 Juli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com