"Inilah esensi tugas polisi yang sebenarnya memberikan pertolongan, pelayanan kepada masyarakat dibanding memangkap, meskipun (menangkap) enggak salah," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/7/2015).
Empat anggota polisi Polda Metro Jaya, Brigadir Agus Susilo, Briptu Hermanto dari Pengatur Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas PMJ dan Brigadir Linda dan dr Armahida dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) PMJ diberikan penghargaan oleh Tito Karnavian, Selasa (7/7/2015). Dua anggota PJR tersebut mendapatkan penghargaan karena dengan cepat mengarahkan bus yang ditumpangi Yuliana untui masuk ke dalam Mapolda Metro Jaya.
"Respons yang menurut saya tepat dan kemudian dengan cepat berpikir untuk membantu dan mengarahkan bus mundur ke belakang dan masuk ke Polda Metro Jaya karena paham di sini ada Biddokes," kata Tito usai memberikan penghargaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Sementara itu, dua anggota Bidokkes juga mendapatkan penghargaan. Berkat kesigapan keduanya, akhirnya bayi dari Yuliana bisa lahir dengan selamat. Kemudian diberi nama Syahrini Murni Bhayangkara Wati Putri.
Tito menyebut, peristiwa ini memang terlihat kecil. Namun, dapat dijadikan momentum untuk perbaikan instutisu polri ke depan.
"Ini terjadi sangat krusial terjadi di Hari Bhayangkara di depan Polda Metro Jaya dan momentum memberikan pertolongan, bukan nangkap copet, nangkap jambret, kecelakanan lalu lintas itu kegiatan rutin. Tapi kegiatan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkkan termasuk ibu-ibu yang melahirkan itu terpikir oleh mereka untuk membantu," kata Tito.
Selain itu, tidak sedikit polisi yang masih menjadi sorotan publik. Salah satunya mengenai kinerja institusi pengayom masyarakat tersebut.
"Masih banyak keluhan masyarakat ke kita mulai dari tidak baik, ke kantor polisi dicuekin, tidak punya uang bingung, kemudian ada lagi yang diperas, masuk kantor polisi seperti kandang macan. Itulah stigma yang mau kita ubah," jelas Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.