Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Memberi kepada Pengemis, Pengemis Ada Pengusahanya"

Kompas.com - 07/07/2015, 13:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang warga agar tidak memberikan sumbangan kepada pengemis-pengemis yang ada di jalan. Warga yang berniat menyumbangkan uangnya untuk beramal disarankan untuk menyumbangkannya ke yayasan-yayasan yang terdaftar secara resmi.

"Jangan kita memberi kepada mereka karena kita tahu bahwa pengemis pun ada pengusahanya. Itu bentuk eksploitasi," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Djarot yakin bahwa dengan tidak memberikan sumbangan kepada para pengemis yang ada jalan akan membuat jumlah pengemis dan gelandangan yang ada di Jakarta berkurang dengan sendirinya.

"Saya yakin kalau orang Jakarta tidak memberi maka otomatis tidak akan ada pengemis," ujar Djarot.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santoso mengatakan, bila mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, warga yang memberikan sumbangan kepada pengemis yang ada di jalan bisa dikenakan sanksi.

"Jadi bukan hanya yang meminta, tapi yang memberi kalau ketahuan kita tangkap. Hukumnya sama," ucap dia.

Meski demikian, Kukuh mengaku sampai sejauh ini belum pernah menangkap warga yang memberikan sumbangan kepada pengemis yang ada di jalan. Sebab, ia mengaku sulit untuk menjalankannya.

"Sementara ini belum karena selama ini begitu orang ngasih langsung pergi. Tapi, akan kita laksanakan," kata Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com