"Mungkin ada kaitannya dengan pernyataan dari Abu Muhammad al-Adnani, Juru Bicara ISIS yang mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bualn paling bagus berjihad," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Sebelumnya Tito sempat menyebut bahwa jajarannya telah memantau kelompok-kelompok radikal di Jakarta berkaitan dengan fatwa berjihad tersebut. Pasalnya beberapa aksi terorisme di Tunisia, Kuwait dan Perancis, terjadi karena ada seruan berjihad di bulan Ramadhan.
Tito menambahkan di Indonesia terdapat sel-sel ISIS. Untuk itu, tim khusus gabungan dari Densus 88, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang mewaspadai hubungan antara fatwa berjihad tersebut dengan aksi teror di Mal Alam Sutera.
"Di sini kan memang ada sel-sel ISIS. Jadi kita waspadai apakah ini ada hubungannya mungkin dengan fatwa itu. Semua kemungkinan kita pelajari," ungkap Tito.
Pada Senin (29/7/2015) Tito menyebutkan ada kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di Indonesia. Kelompok tersebut tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Namun, Tito mengatakan Jamaah Al-Islamiyah, kelompok Bom Bali tidak berafiliasi dengan ISIS.
"Oleh karena itu jaringan yang ada di sana berhubungan dengan kelompok yang ada di kita, otomatis kita harus waspada. Terutama di wilayah yang disebutkan tadi," ucap Tito beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.