Saefullah heran lantaran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak diberi kesempatan menyampaikan tanggapan saat sidang paripurna ketika penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. Padahal, pidato Gubernur telah disiapkan. (Baca: Ahok: Pak Sotar, Saya Bisa Langsung Pecat Anda)
"Pidato Gubernur sudah saya buat, tetapi tidak diberi kesempatan untuk ngomong. Ini jadi catatan keras. Pengabdian Bapak saja buat DKI," kata Saefullah di Balaikota, Senin (13/7/2015).
Saefullah mengatakan, hasil audit BPK diserahkan langsung kepadanya setelah rapat paripurna berlangsung. Saat menerima hasil audit, Saefullah juga ditemani oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumadewi.
"BPK juga bingung kenapa tidak dikasih saat paripurna. Saya memang terima dalam rangka diberikan kembali ke Pak Gubernur," ujar mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini. (Baca: Ditegur Ahok soal Laporan BPK, Ini Reaksi Sekretaris Dewan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.