Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Lepas Mudik Bareng, Ahok Rayu Telkomsel Sumbang Bus Tingkat

Kompas.com - 14/07/2015, 09:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono melepas mudik bareng Telkomsel. Saat menyampaikan sambutan, Basuki menyempatkan diri merayu Telkomsel menyumbang bus tingkat wisata yang dapat berkeliling Jakarta. 

"Ini Pak Dirut Telkomsel (Ririek Adriansyah), Telkomsel kan kemarin sudah kasih bus transjakarta single. Kalau mau sekarang juga kasih kami bus tingkat kayak CocaCola, bisa saja di dalam busnya full teknologi 3G dan dengan layar 3 dimensi," kata Basuki, saat menyampaikan sambutan, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2015). 

Basuki mengatakan, pihak penyumbang tidak perlu memusingkan pengoperasian bus tersebut. Sebab, operasional akan dilakukan Pemprov DKI. Nantinya, swasta hanya menyediakan bus tingkat dan diperbolehkan memasang iklan di sepanjang bus serta iklan digital di LED belakang bus.

"Nanti Telkomsel bisa menjual atau memberikan voucher pulsa di dalam bus. Pokoknya Telkomsel bisa promosikan produk sesuka mungkin," kata Basuki sambil terus merayu jajaran direksi Telkomsel Indonesia yang menghadiri acara tersebut. 

Sementara jajaran direksi PT Telkomsel Indonesia hanya tersenyum, tertawa, sambil mengangguk mendengar rayuan Basuki tersebut. Hingga saat ini, Pemprov DKI sudah mempunyai sebanyak 5 unit bus tingkat wisata, dua bus tingkat dari Alfamart dan satu bus tingkat dari CocaCola.

"Sebenarnya pertama kali yang memberikan bus tingkat itu Tahir Foundation, tapi karena ada selisih paham dengan Dirjen Perhubungan Darat, mereka bongkar bus lagi. Jadi nanti kalau Telkomsel sumbang bus, masyarakat bisa merasakan bus tingkatnya Telkomsel kayak apa, bus tingkat Alfamart kayak bagaimana sensasinya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com