Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Rawan Pencurian Modus Ban Kempis di Jakarta Utara

Kompas.com - 14/07/2015, 10:15 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Jembatan Tiga, Jakarta Utara , merupakan titik rawan terjadinya kasus pencurian modus ban kempis. Tercatat, sudah sepuluh laporan diterima pihak kepolisian terkait kasus pencurian tersebut.
"Untuk lokasi rawan modus pencurian ban kempis, kerap terjadi ada di wilayah perbatasan Jakut dengan wilayah administratif lainnya," ujar Kapolsektro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Ruddi Setiawan, saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2015).
 
Berdasarkan pengakuan anggota komplotan pelaku pencurian modus ban kempis yang ditangkap beberapa waktu lalu, mereka mengaku sudah melakukan aksinya 42 kali di delapan tempat.

Selain wilayah Jembatan Tiga, wilayah Pluit masuk ke urutan kedua. Di sana, terjadi tujuh kali pencurian modus ban kempis. 

 
Selanjutnya, berurutan di wilayah Jembatan Dua, Kemayoran Jakarta Pusat dan Grogol-Jakarta Barat, masing-masing sebanyak lima kali. Lalu, wilayah Gedong Panjang- Penjaringan sebanyak empat kali. Sedangkan, wilayah Kelapa Gading dan Gunung Sahari, Pademangan, pernah dilaporkan sebanyak tiga kejadian.
 
"Kebanyakan TKP-nya di kawasan perbatasan dengan Timur, Pusat, Barat, hingga Bekasi," terang Ruddi.
 
Target dari komplotan tersebut, kata Ruddi, kerap mengincar mobil yang membawa barang berharga. Mobil yang jadi incaran biasanya jenis Fortuner, Harrier, atau jenis mobil sejenis.
 
Atas perbuatan pelaku, polisi menjerat mereka dengan Pasal 363 ayat 4 KUHP tentang pencurian. Dengan ancaman pidana kurungan di atas 7 tahun penjara.
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com