JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama PT Pertamina (Persero) akan membangun dua pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Marunda Jakarta Utara dan Pulau Damar Kepulauan Seribu. Direktur Utama PT Jakpro Abdul Hadi menargetkan pembangunan dua PLTG itu dilaksanakan tahun 2016 mendatang.
"Tapi kami masih harus melakukan studi kelayakan dulu dan mengurus izin lokasi pembangunan PLTG," kata Abdul, saat ditemui di Gedung Pertamina, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Jakpro akan memimpin proyek pembangunan PLTG ini. Bahkan, nantinya Jakpro akan memiliki saham mayoritas untuk pengelolaan PLTG. Lahan yang berada di kawasan Marunda untuk pembangunan PLTG juga merupakan milik PT Jakpro.
"Nanti lahan di sebelah PLTG bisa difungsikan dan digunakan untuk pembangunan tempat pengolahan sampah," kata Abdul.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno mengatakan, pembangunan PLTG di Kepulauan Seribu dapat meminimalisir permasalahan listrik yang selalu terjadi di sana. Sebab, kebutuhan listrik di kawasan Pantai Utara Jakarta tersebut berkisar 7-7,5 watt per tahun.
"Estimasi kenaikannya bisa mencapai 7-8 persen pertahun, cepat sekali naiknya. Bisa dibayangkan kalau proyek pulau reklamasi selesai," kata Haris.
Pembangunan dua PLTG ini disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto. Pembangunan PLTG diyakini dapat menunjang kepariwisataan serta bisnis ikan di Kepulauan Seribu.
Selain itu, PLTG juga berfungsi untuk rumah susun (rusun) serta pembangunan kereta rel ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang membutuhkan pasokan listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.