Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Teman Ahok di Senen Minim Kegiatan dan Informasi

Kompas.com - 15/07/2015, 18:34 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada aktivitas di posko "Teman Ahok" di kawasan Pasar Senen, Rabu (15/7/2015). Posko yang terletak di jalan Pasar Senen Dalam VI nomor 29, RT 16/RW 04, Kelurahan Senen itu bahkan tidak memiliki petugas yang berjaga.

"Tidak pernah ada kegiatan di sana. Enggak tahu juga kalau itu fungsinya buat apa," kata Sekar, warga sekitar yang tinggal dekat posko tersebut, Rabu (15/7/2015).

Dari pengamatan Kompas.com, posko tersebut berupa sebuah rumah petak berwarna hijau. Pintu dan jendela rumah tersebut tertutup rapat dan tampak berdebu tak terawat. Keberadaan posko tersebut ditandai dengan spanduk berukuran 2 meter x 1 meter yang dipasang di pagar posko tersebut.

Spanduk berwarna merah dan putih itu bertuliskan "Posko Teman Ahok", lengkap dengan alamat website dan jejaring sosialnya.

Tuti, salah seorang warga yang rumahnya hanya beberapa meter dari posko tersebut, mengungkapkan baru sekitar sehari yang lalu spanduk tersebut terpasang di rumah itu. Menurutnya, posko tersebut berada persis di sebelah rumah kepala RT di sana. Namun saat Kompas.com mengunjungi rumah kepala RT yang ada di sebelah posko itu, tidak tampak tanda-tanda penghuni di dalamnya.

"Itu sebelahnya rumah Pak RT, tapi kayaknya masih baru kemarin saya liat spanduknya, sebelumnya enggak ada," kata Tuti.

Keberadaan posko "Teman Ahok" mulai dibuka di sejumlah wilayah Jakarta. Posko tersebut didirikan guna menggalang sejuta KTP dan tanda tangan warga DKI agar Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jakarta bisa maju di pilkada DKI tahun 2017 melalui jalur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com