Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Narkoba, Vitalia Sesha Jalani Pemeriksaan di BNN

Kompas.com - 15/07/2015, 19:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Model majalah pria dewasa, Vitalia Sesha, menjalani pemeriksaan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2015). Vitalia disebut hendak menjalani proses assesment di kantor BNN.

Kedatangan wanita yang disapa Vita itu nyaris luput dari perhatian awak media. Ia tiba melalui pintu belakang tempat parkir gedung BNN. Ibu dua anak itu nampak menutup wajahnya dengan kain dan mengenakan kacamata gelap.

Vita yang tiba ditemani dua pria itu lantas bergegas ke gedung Balai Laboratorium Narkoba BNN. Menurut Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, Vita sedang diperiksa mengenai riwayat penggunaan zat narkotikanya. 

"(Kita) Ingin mengetahui apakah seseorang kecanduan atau tidak, sekarang saksi sedang di-assesment. Artinya untuk mencari jejak apa yang dipakai, sejak kapan pemakaiannya, sampai sejauh mana pemakaiannya, dan tingkat keparahannya," kata Slamet, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu sore.

Menurut Slamet, ada tim assesor yang bekerja melakukan assesment. Diperkirakan, pemeriksaan itu akan memakan waktu dua hingga tiga jam. Namun, BNN menyatakan tidak akan menyampaikan hasilnya.

"Yang boleh menyampaikan penyidik, atau kapolresnya langsung. Kami hanya melakukan assesment, hasilnya tidak bisa kami sampaikan," ujar Slamet.

Sebelumnya, Vita ditangkap aparat Polsek Pademangan di sebuah kamar hotel di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/7/2015) lalu. Ia diamankan bersama enam orangnya. Vita diduga tengah berpesta narkoba saat digerebek. Berbagai jenis narkoba seperti ganja, happy five, dan lainnya ditemukan dalam penggerebekan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com