Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Tanah Kusir Akan Punya Trek Joging dan Tempat Berteduh

Kompas.com - 16/07/2015, 06:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, makam identik dengan citra sepi dan angker, sehingga kegiatan yang orang biasa lakukan di sana hanyalah berziarah. Namun, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta ingin mengubahnya menjadi ruang terbuka bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah mengatakan, salah satu tempat pemakaman umum (TPU) yang tengah direncanakan diubah konsepnya adalah TPU Tanah Kusir. Nantinya, TPU tersebut akan memiliki sejumlah fasilitas yang menunjang warga untuk berinteraksi di sana.

"(Supaya) lebih indah lebih nyaman. Jadi nanti ada shelter-shelter untuk berteduh, dan ada fasilitas seperti jogging track," kata Ratna, saat dihubungi, Rabu (15/7/2015).

Selain itu, Ratna mengatakan, pihaknya akan juga menata penjual-penjual bunga di TPU Tanah Kusir. Selama ini, kata dia, penjual-penjual di sana belum tersusun dengan rapi.

"Nanti kita ada blok buat orang jualan bunganya. Terus kios-kiosnya lebih tertata," kata dia.

Menurut Ratna, nantinya makam akan dibuat menjadi seperti taman kota. Sehingga konsepnya menjadi makam dalam taman.

"Ya jadi TPU dalam taman. Dengan begitu akan mengubah citra makam menjadi cantik," ucap Ratna.

Rencananya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman akan mengadakan lelang pada 2016 mendatang untuk mewujudkan konsep tersebut di TPU Tanah Kusir. Selanjutnya, barulah menyusul untuk makam-makam lainnya.

"Nanti bertahap, tidak semua keseluruhan. Nanti ke depan akan jadi beberapa (makam yang konsepnya akan demikian)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com