Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang: Minal Aidin, Jangan Lupa Masuk Kerja Tepat Waktu

Kompas.com - 16/07/2015, 08:32 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan pesan-pesan kepada semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kota Tangerang sebelum Lebaran.

Dalam pesannya, Arief mengingatkan agar Lebaran tahun ini digunakan sebagai momen yang tepat untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Semangat Ramadhannya harus tetap ada selama kerja sampai sebelas bulan ke depan. Jadikan bulan-bulan berikutnya sebaik bulan Ramadhan," kata Arief saat dihubungi, Kamis (16/7/2015).

Bulan Ramadhan yang hampir usai ini dinilai Arief dapat menjadi modal bagi semua pegawai pemerintah kota Tangerang untuk berbenah diri. Arief juga menekankan pentingnya pelayanan di Kota Tangerang melalui berbagai program yang sudah ada.

Secara resmi, Arief pun mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah kepada semua pegawai dan jangan lupa untuk kembali masuk kerja tepat waktu.

"Yang mau mudik, hati-hati di jalan dan jangan lupa masuk kerjanya tepat waktu," tutur dia.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengimbau warga Tangerang mengecek kembali rumah yang ditinggal mudik. Hal-hal kecil, seperti memastikan untuk mematikan listrik, harus dilakukan sebelum meninggalkan rumah.

"Jangan cuma karena kita malas dan lupa mematikan listrik, banyak yang harus jadi korban. Rumah, harta, dan yang lainnya," ujar Sachrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com