Pasangan Faisal Fanani (34) dan Enda Manurung (34) yang hendak mudik ke Surabaya, misalnya. Saat check-in di Bandara Soetta, Jumat sekitar pukul 07.00 WIB, untuk keberangkatan pukul 10.00 WIB, Faisal dan istri diberitahukan bahwa pesawat masih belum bisa terbang. Keduanya pun memutuskan untuk beralih menggunakan bus.
"Karena pesawatnya cancel jadi kita naik bus deh," kata Enda saat ditemui di dalam bus di Bandara Soetta, Jumat siang.
Enda dan suaminya yang mudik bersama putri kecilnya akhirnya menebus ganti rugi tiket karena membeli di agen ada potongan sebesar Rp 100.000 per orang. Pasangan ini lalu membeli tiket bus tujuan Surabaya seharga Rp 350.000 per orang.
Enda mengaku enggan beralih ke jadwal penerbangan lain karena baru tersedia beberapa hari mendatang, sedangkan jadwal cutinya hanya sampai tanggal 23 Juli 2015.
"Jadwal available ke Surabaya tanggal 19, mendingan naik darat deh," ujarnya.
Enda yang hendak mudik ke kampung halaman suaminya itu pasrah jika terlambat ber-Lebaran dengan keluarga. Padahal, keduanya berharap bisa berkumpul bersama keluarga di Lebaran hari H ini. Namun, bus yang mereka tumpangi baru akan sampai di Surabaya pada Lebaran kedua besok.
"Katanya sampai subuh, tapi enggak tahu juga," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Posko Media Center Slamet Samiaji mengatakan, para penumpang untuk penerbangan pagi hari ini memang banyak yang dibatalkan atau dijadwal ulang, antara lain penerbangan dari maskapai Batik Air, Sriwijaya, Lion, dan Citilink, untuk terminal 1 dan Garuda Indonesia di Terminal 2.
Meski demikian, pada pukul 09.00 tadi, notice to airmen (notam) penerbangan ke Surabaya disebut telah dicabut. Namun, pihaknya akan mengumumkan kepastiannya lagi pukul 12.00 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.