Para calon penumpang tujuan Malang itu sempat telantar karena pembatalan penerbangan akibat sebaran abu vulkanis Gunung Raung di Jawa Timur. Hingga Jumat sore, mereka tidak mendapat kepastian moda transportasi alternatif untuk mencapai tujuan.
"Kalau Sriwijaya sendiri nanti setelah selesai ini kita akan panggil untuk bikin perbaiki SOP-nya, delay management-nya gimana kalau ada gangguan besar dan sebagainya," kata Jonan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat petang.
Petang hari ini Jonan akan mengecek apakah ada bus yang disediakan untuk para penumpang yang telantar.
Ia mengatakan, pada kasus semacam ini bandara mesti bekerja sama dengan pihak maskapai untuk menyediakan moda transportasi pengganti. [Baca: Telantar Lagi, Calon Penumpang Sriwijaya Air Geruduk Loket]
"Bandara kerja sama dengan airline, tapi (penumpang) harus bayar. Karena kan diminta refund-nya," ujar Jonan.
Sebelumnya, para penumpang maskapai Sriwijaya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, kembali telantar karena pesawat mereka dibatalkan. Sebagian ada yang merasa geram karena menganggap pihak maskapai tidak memberikan solusi, seperti penggantian moda transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.