Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus GKPI Bungkam soal Hasil Pertemuan dengan Wali Kota Jaktim

Kompas.com - 23/07/2015, 17:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pertemuan yang membahas persoalan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) yang terancam dibongkar karena terkendala izin, selesai pada Kamis (23/7/2015) sore. Pihak GKPI belum mau membeberkan secara lengkap hasil rapat tersebut.

Salah seorang perwakilan GKPI, Sugiro, tampak berbicara dengan Kepala Suku Dinas Tata Ruang Kota Jakarta Timur, Samsul Icsan, saat keluar dari ruang rapat khusus Wali Kota Jaktim. Sugiro nampak mencurahkan kekecewaannya kepada Samsul.

"Kita sudah hancur itu sebenarnya. Itu saja dikatakan sudah hancur sebenarnya. Apalagi bapak hancurkan semua. Kita dituntut difasilitasi, enggak ada difasilitasi sama kita," kata Sugiro kepada Samsul. [Baca: Ahok Akan Bongkar Gereja di Jatinegara karena Tak Memiliki Izin]

Menanggapi hal itu, Samsul hanya mengatakan bahwa dia menjalankan tugas.

"Saya tahu, republik ini penuh dengan kebijakan. Walaupun ini bukan koridor kebijakan, saya tahu, paham saya. Tetapi kalau itu dilakukan (pembongkaran), berarti pemerintah sudah taat kepada tekanan," ujar Sugiro lagi.

Sugiro menolak memberi keterangan kepada wartawan tentang pertemuan dengan Wali Kota Jaktim tersebut. "Tanya Pak Wali Kota. Entar kalau saya mau diwawancara, setelah kami kumpul lagi di gereja. Habis ini, kami merumuskan apa yang menjadi pertemuan hari ini," ujar Sugiro.

Meskipun demikian Sugiro membantah rumah ibadah mereka akan dibongkar. "Enggak dibongkar, siapa berani bongkar rumah ibadah. Alot perdebatan tadi (di rapat)," ujar Sugiro.

Sementara itu, beberapa anggota jemaat GKPI nampak kecewa. "Kami ini warga negara atau bukan. Begitu banyaknya orang tadi (di dalam rapat) enggak ada ngomong satu pun. Terlihat banget keberpihakannya. Hanya ada satu orang, pak haji tadi dari FKUB yang omongannya itu menyejukkan sekali, bagus sekali. Yang lain tidak ada," ujar seorang anggota jemaat.

Saat ditanya siapa yang dimaksud dengan pihak yang tidak mendukung, perempuan itu menjawab singkat. "Pemerintah," jawabnya singkat. [Baca: Wali Kota Jaktim Yakin Pembongkaran Gereja GKPI Tak Akan Ganggu Keamanan]

Sementara itu Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana belum dapat ditemui. Setelah rapat, Bambang bertemu dengan sejumlah tokoh agama, TNI, dan kepolisian. [Baca: Penjelasan Wali Kota Jakarta Timur soal Gereja GKPI yang Akan Dibongkar]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com