Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta Priyono mengatakan, pihaknya telah membuat memorandum of understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan di Jakarta untuk memberikan pekerjaan.
"Kita sudah lakukan MoU dengan beberapa perusahaan lebih kurang 170 perusahaan. Itu ada lowongan sekitar 9.000 lowongan pekerjaan," jelas Priyono saat datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2015).
Priyono mengatakan, MoU juga akan dilakukan secara kontinyu agar para pendatang tidak menjadi pengangguran setelah datang ke Jakarta. Apalagi, bila para pendatang itu memiliki kemampuan.
"Ini (MoU dengan perusahaan) akan terus kita lakukan, karena apa perusahaan di Jakarta itu kecil menengah dan sedang ada kisaran puluhan ribu," kata dia.
Ia menyebutkan, perusahaan yang siap menampung pengangguran terdiri dari bermacam-macam bidang. Antara lain bidang otomotif, tata boga, dan servis alat elektronik.
Hingga kini, perekrutan tenaga kerja yang akan disiapkan di Balai Latihan Keterampilan (BLK) sudah dilakukan. Selanjutnya, tenaga kerja itu akan lebih siap untuk bekerja.
"Tahap pertama sudah, angkatan pertama sekitar 3.000-an," kata dia.
Sementara itu, Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Sapto Wibowo memprediksi warga pendatang di Jakarta Selatan mencapai 14.306 orang. Pasca Lebaran ini, diprediksi akan ada kenaikan 3 persen warga pendatang ke Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.