JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Polsek Metro Pancoran memastikan foto pengemudi Go-Jek yang beredar di media sosial pada Sabtu (25/7/2015) kemarin merupakan pengemudi Go-Jek yang kecelakaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam foto itu, seorang pengemudi Go-Jek perempuan terlihat cedera di bagian wajah.
Pengguna internet heboh begitu foto perempuan pengemudi Go-Jek itu tersebar di dunia maya dan disertai keterangan bahwa wanita itu cedera akibat dianiaya oleh pengemudi ojek konvensional di kawasan Buncit Raya, Jakarta Selatan. Polisi membenarkan bahwa ada tindak penganiayaan ringan pada pengemudi Go-Jek lain di kawasan Buncit Raya pada Jumat (24/7/2015) lalu, tetapi bukan wanita seperti pada foto yang disebar di media sosial.
"Kami tegaskan bahwa foto yang beredar bukan Ibu Istiqomah, melainkan pengemudi Go-Jek lainnya yang mengalami laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di Tanah Abang," kata anggota Humas Polsek Metro Pancoran, Bripka Rubiyanto, Minggu (26/7/2015) siang.
Berdasarkan keterangan Rubiyanto, perempuan bernama Istiqomah itu adalah pengemudi Go-Jek yang dipukul oleh seorang pengemudi ojek konvensional berinisial Bam di dekat pangkalan ojek Kantor Imigrasi, Jakarta Selatan, Jumat lalu. Waktu itu, pelaku salah paham dan mengira Istiqomah merebut calon penumpang ojek di daerah tersebut. Pelaku lantas memukul bagian belakang kepala korban. Menurut Rubiyanto, calon penumpang itulah yang bersikeras untuk menggunakan jasa Istiqomah.
"Pada waktu kejadian, korban (Istiqomah) habis mengantarkan penumpang ke sekitar TKP (Kantor Imigrasi). Saat hendak melanjutkan perjalanan, korban diberhentikan oleh orang yang mau menggunakan jasanya, tetapi ditolak oleh korban dengan alasan mau pulang. Namun, calon penumpang itu tetap memaksa dan langsung mengambil helm," ujar Rubiyanto.
Istiqomah akhirnya setuju mengantar penumpang tersebut. Namun, saat akan berangkat, pelaku tiba-tiba menghalangi Istiqomah. "Tiba-tiba Bam memukul dengan tangan kosong ke arah bagian belakang kepala Istiqomah yang masih menggunakan helm. Tidak terima mendapat perlakuan itu, Istiqomah datang ke Polsek Metro Pancoran untuk mengadukan perkara tersebut," kata Rubiyanto.
Kejadian itu berlangsung pada sekitar pukul 10.30 WIB. Perkara sudah diselesaikan secara kekeluargaan di kantor Polsek Metro Pancoran. Kedua orang tersebut berdamai dengan disaksikan polisi dan perwakilan pengurus Go-Jek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.