Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Adu Mulut, Pengendara Go-Jek Wanita Ini Dipukul Tukang Ojek Pangkalan

Kompas.com - 26/07/2015, 19:45 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Insiden pemukulan terhadap pengendara Go-Jek terjadi baru-baru ini. Berdasarkan keterangan petugas Polsek Metro Pancoran pada Jumat (24/7/2015) pagi, ada laporan dari salah seorang perempuan pengemudi Go-Jek yang dipukul oleh salah seorang pengemudi ojek pangkalan di kawasan perkantoran Imigrasi Jakarta Selatan, Mampang.

"Pukul 10.30 WIB dekat pangkalan ojek kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Jalan Buncit Raya, telah terjadi perkara penganiayaan ringan yang dilakukan oleh BB (tukang ojek) terhadap Istiqomah (Go-Jek) dengan cara memukul dengan tangan kosong ke bagian belakang kepala," kata Bripka Rubiyanto, perwakilan Humas Polsek Metro Pancoran, pada Minggu (26/7/2015).

Sebelum insiden tersebut, pengemudi Go-Jek bernama Istiqomah itu baru saja mengantarkan seorang penumpang yang ingin menuju kawasan kantor Imigrasi Jakarta Selatan. [Baca: Foto Perempuan Cedera Bukan Pengemudi Go-Jek yang Dipukul di Buncit Raya]

Setelah mengantar penumpang tersebut, Istiqomah lantas tidak lagi mengambil penumpang dari daerah sana karena berniat pulang ke rumah. Namun, tak berapa lama, ia dicegat oleh calon penumpang yang ingin naik ojek dari kawasan tersebut.

"Calon penumpang tersebut tetap memaksa dan langsung mengambil helm yang digunakan untuk penumpang," kata Rubiyanto.

Melihat hal itu, BB, yang berpangkalan tidak jauh dari tempat tersebut, lantas mengira Istiqomah sengaja merebut calon penumpang ojek di kawasan tersebut.

BB lalu memberhentikan Istiqomah yang akan berangkat bersama penumpang tadi. Adu mulut pun terjadi antara BB dan Istiqomah.

"Sempat terjadi adu mulut antara Istiqomah dan BB. Tiba-tiba BB memukul dengan tangan kosong ke arah bagian belakang kepala Istiqomah yang masih menggunakan helm. Tidak terima mendapat perlakuan itu, Istiqomah datang ke Polsek Metro Pancoran untuk mengadu," ujar Rubiyanto.

Namun, insiden tersebut akhirnya berhasil diselesaikan melalui jalan damai. Istiqomah dan BB yang dimediasi di depan petugas kepolisian memutuskan tidak berlarut-larut dalam kejadian tersebut.

Insiden itu dinyatakan selesai pada hari itu juga dan disaksikan oleh perwakilan Go-Jek yang datang ke Polsek Metro Pancoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com