Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selama 10 Tahun Tidak Ada Perubahan di Depok"

Kompas.com - 27/07/2015, 12:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Lima partai politik merapat ke bakal calon wali kota yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilkada Depok 2015, Dimas Oky Nugroho. Kelima partai tersebut yakni Golkar, PAN, PPP, Nasdem, dan PKB. Mereka kemudian sepakat menamakan koalisinya sebagai Koalisi Damai.

Acara deklarasi Koalisi Damai dilangsungkan di kompleks ruko Graha Mas Depok, Senin (27/7/2015). Sesuai kabar yang telah banyak beredar, Dimas maju didampingi anggota Fraksi Golkar di DPRD Depok, Babai Suhaimi.

Dalam acara deklarasi tersebut, Ketua DPC Golkar Kota Depok, Tajudin menyebutkan alasan partainya dan empat partai lainnya merapat ke Dimas. Menurut dia, koalisi bertujuan bersama-sama menciptakan perubahan di Depok.

Ia menilai Dimas merupakan sosok intelektual muda yang mampu membawa perubahan di kota yang terletak di selatan Jakarta ini.

"Kita sudah bosan dipimpin oleh wali kota yang 10 tahun tapi tidak memberikan perubahan apa-apa. Oleh karena itu, mari kita dukung pasangan muda," kata Tajudin.

Pada kesempatan yang sama, Dimas mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji apabila diberi amanat untuk memimpin Depok, maka ia akan membawa perubahan di kota tersebut.

"Zaman sudah berubah, pemimpin sejati adalah seorang pelayan rakyat yang tulus. Koalisi pengusung dan pendukung Dimas-Babai ini menunjukkan bahwa rakyat bisa mengorganisasikan kekuatannya untuk menang jika bersatu," kata dia.

Dimas tercatat memiliki latar belakang sebagai pengamat politik. Ia dan Babai direncanakan akan pergi mendaftar ke KPU Depok pada siang ini.

Dimas dan Babai diprediksi akan mendapat saingan dari calon yang diusung Gerindra dan PKS, Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriyatna. Idris Abdul Somad merupakan Wakil Wali Kota saat ini. Ia diusung oleh PKS untuk melanjutkan kepemimpinan wali kota petahana, Nur Mahmudi Ismail yang telah dua periode memimpin Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com