Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ada yang Zalim sama Orang Kecil Pasti Saya Marah...

Kompas.com - 27/07/2015, 21:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta menegaskan tidak takut bakal tidak mendapat dukungan untuk menjadi gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Ahok itu seusai meluapkan kemarahannya kepada pengurus Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) terkait Jakbook and Edu Fair Indonesia 2015 yang tidak sesuai dengan harapannya.

"Saya tegaskan kepada Ikapi, saya bukan orang politik dan kalau saya orang politik pasti saya takut Bapak Ibu akan tersinggung dengan ucapan saya dan akhirnya tidak memilih saya. Kalau saya, enggak apa-apa. Enggak usah pilih saya. Pilih calon yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih kerja keras dari saya," kata Basuki saat menyampaikan sambutan di Jakbook and Edu Fair 2015, Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Basuki mengaku marah kepada Ikapi karena banyak keluhan dari orangtua murid dan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). [Baca: Marah-marah di Jakarta Book Fair, Ahok Dapat Tepuk Tangan Meriah]

Ekspektasi awal Basuki, semua kebutuhan sekolah pemegang KJP dapat diakomodasi di Jakbook and Edu Fair 2015. Mereka juga bisa mendapatkan kebutuhan sekolah dengan harga terjangkau dan jauh di bawah harga pasaran.

Kenyataannya, harga keperluan sekolah yang dijual di Jakbook and Edu Fair 2015 justru sama dengan dan bahkan lebih mahal dibanding harga pasaran. Karena itu, ia mengimbau warga untuk tidak lagi berbelanja kebutuhan sekolah di Jakbook and Edu Fair 2015.

Basuki meminta warga membeli kebutuhan sekolah di pasar maupun toko perlengkapan sekolah, tetapi tetap menggunakan transaksi non-tunai Bank DKI (KJP). [Baca: Harga Mahal, Ahok Imbau Warga Tak Beli Peralatan Sekolah di Jakarta Book Fair]

"Sekali lagi, saya mohon maaf kepada penyelenggara. Saya cuma ingin sampaikan kebenaran ini dan saya ingin semua orang punya nasib seperti saya, anak kampung yang bisa sekolah, bisa beli buku, tas, sepatu yang banyak," kata Basuki. 

"Saya ini memang hobinya ngelawan orang. Makanya, kalau mau bekerja sama dengan Pemprov DKI, jangan ngezalimin orang kecil, saya pasti marah," kata Basuki. 

Pada kesempatan yang sama, ia mengaku sengaja datang terlambat untuk menyampaikan sambutan di pameran tersebut. Basuki baru datang sekitar pukul 17.00 dari agenda awal pukul 16.00 WIB. [Baca: Penyelenggara: Jakarta Book Fair Bukan Hanya untuk Pemegang KJP]

Saat di kantornya, Basuki mengaku telah menerima keluhan dari orangtua murid yang terbebani harga barang di Jakbook and Edu Fair.

"Makanya, saya tahan-tahan untuk marah-marah di sini karena banyak anak-anak. Jangan sampai saya kasih contoh tidak baik untuk anak-anak. Sekali lagi, saya mohon maaf kepada Bapak, Ibu, yang sudah susah payah juga datang ke sini," kata Basuki menutup sambutannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com