Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Jabatan, Mantan Kadis Kebersihan Diharapkan Lebih Sering Turun ke Lapangan

Kompas.com - 31/07/2015, 12:19 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Tinia Budianti mengakui bahwa Mantan Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas turun jabatan di bawah tanggung jawabnya.

Tyas saat ini bertugas sebagai Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Seribu. Meski turun jabatan dari eselon II menjadi eselon III, Tinia mengatakan bahwa Tyas tetap dipercaya mengisi jabatan manajerial.

"Karena kalau sudah yang namanya eselon, itu manajerial skill-nya yang dibutuhkan. Kalau teknis kita punya staf-staf teknis, ada pejabat fungsional. Tapi di sini bagaimana me-manage SDM-nya. Bu Tyas dianggap masih punya kemampuan me-manage dan mengelola di level eselon III," ujar Tinia di Balai Kota DKI, Jumat (31/7/2015).

Tinia mengatakan jabatan Tyas saat ini merupakan hasil dari tim pertimbangan jabatan. Jabatan kepala kantor perpustakaan di Kepulauan Seribu dinilai paling cocok untuk Tyas saat ini.

Tinia juga menambahkan, untuk ke depannya, Tyas bisa saja naik jabatan lagi. Dia mengingatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bahkan sudah menjanjikan hal itu.

"Kan Pak Gubernur juga mengatakan bahwa yang dirotasi, ketika dia ikut lelang, ketika dia diperlukan lagi karena keahliannya, bisa saja diusulkan lagi," ujar Tinia.

Dia berharap dalam jabatan barunya ini, Tyas bisa lebih fokus dan berani dalam bekerja. Selain itu, Tyas diharapkan lebih sering turun ke lapangan.

"Memang kita membutuhkan pejabat yang fokus dan punya keberanian. Mau turun ke lapangan, jadi bukan hanya sekadar teoretis tapi juga mau turun ke lapangan, sesuai tuntutan masyarakat untuk pelayanan di bidang itu," ujar Tinia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak jajaran birokrasi pejabat eselon III. Mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas yang sudah dijadikan staf oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ikut berbaris dalam jajaran pejabat eselon III yang dilantik.

Adapun total pejabat eselon III yang dilantik hari ini adalah 24 orang. Dengan rincian 6 pejabat Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI. Kemudian 5 pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, 4 pejabat Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, 4 pejabat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI, 2 pejabat Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Wakil dan Sekretaris Bazis DKI, serta 1 pejabat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com