Ayah Evan, Jose Felisiano (43), mengaku pasrah dengan kematian anak pertamanya itu. Ia tak berniat menempuh jalur hukum atas kematian Evan. "Kami memang sudah pasrah saja enggak nuntut. Kami enggak ngelanjutin kok," kata Jose, saat berbincang dengan Kompas.com, di depan rumahnya, Minggu (2/8/2015).
Jose mengungkapkan, alasan tidak melanjutkan kasus tersebut karena 'kasihan' terhadap almarhum anaknya. "Saya kasihan sama anak, sudah meninggal," ujar Jose. (Baca: Ibu Evan: Kenapa MOS Bisa Begitu Menyiksa Anak, Ya?)
Seperti diberitakan, Evan meninggal dua minggu setelah mengalami sakit di kaki setelah mengikuti MOS. Sakit itu menurut keluarga didapat setelah Evan mengikuti salah satu kegiatan MOS "cinta lingkungan" dengan berjalan kaki sekitar empat kilometer.
Setelah masuk sekolah, sakitnya tak kunjung hilang. Berbagai pengobatan sudah dilakukan keluarga, dari refleksi hingga ke puskesmas. Namun, tak kunjung sembuh. Kemudian, Evan sempat jatuh di kamar mandi sekolah, sampai akhirnya tak dapat masuk sekolah.
Dua hari setelah jatuh, yakni tanggal 30 Juli 2015, Evan mengalami kejang. Akhirnya, Evan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. (Baca: Evan Sempat Ditolak Rumah Sakit Sebelum Meninggal Dunia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.