Menurut Lulung (sapaan Lunggana), Pras enggan menanggapi usulannya yang hendak memanggil Ahok (sapaan Basuki) untuk menanyakan mengenai mekanisme pemberantasan korupsi yang ada di Pemprov DKI Jakarta.
"Saya sudah ngomong sama Pras bagaimana kalau kita ajak Pak Gubernur, coffe morning. Kita duduk silaturahim mengapa bisa terjadi dugaan korupsi,” kata dia di Gedung DPRD DKI, Senin (3/8/2015).
Lulung heran dengan sikap Pras itu. Ia menyatakan anggota legislatif seharusnya bersikap kritis terhadap segala dugaan penyimpangan yang dilakukan eksekutif.
Lulung menyebut, temuan dugaan tindak pidana korupsi di Pemprov DKI Jakarta selama kepemimpinan Ahok sudah terjadi berulang kali. Oleh karena itu, ia ingin menanyakan langkah pencegahan yang sejauh ini sudah dilakukan oleh Ahok.
“Pras cara berpikirnya salah. Kalau pak Pras bilang cuma mau bekerja, nah pemanggilan ini juga bekerja menyelamatkan uang rakyat," ujar politisi PPP ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.