Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Pekan Depan, Terowongan Dekat Stasiun Cawang Akan Dibuat Searah

Kompas.com - 04/08/2015, 18:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan akan membuat sistem satu arah (SSA) untuk jalan di Terowongan Cikoko, samping Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan. Penerapannya akan dimulai pekan depan.

Kasudinhub Jakarta Selatan Priyanto mengatakan, SSA akan diterapkan di terowongan tersebut dari arah selatan menuju ke utara, alias dari arah Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta ke arah Stasiun Cawang.

"Arahnya itu selatan ke utara. Jadi nantinya kendaraan dari arah sebaliknya tidak boleh lagi melintas," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2015).

Penerapan SSA rencananya akan dilakukan pada Selasa 11 Agustus 2015 mendatang. Namun, penerapan SSA belum akan dilakukan sepanjang hari, melainkan hanya pada pagi dan sore hari yakni pada jam-jam sibuk.

"Pemberlakuan untuk pagi pukul 5.30-10.00, dan sore pukul 16.00-20.00," ucapnya. Menurut dia, SSA perlu dilakukan di sana. Sebab, jalan tersebut kerap mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk karena tingginya volume kendaraan yang melintas.

Saat ini, kata dia, pihak Sudin sedang akan melakukan sosialisasi di lokasi tersebut. Priyanto mengatakan jajarannya akan memasang spanduk dan membagikan leaflet kepada para pengguna jalan.

"Kami juga telah melakukan rapat dengan instansi terkait. Jadi besok kami mulai sosialisasi sampai tanggal 10 Agustus, tanggal 11 Agustus kami uji coba. Kalau efektif, maka akan kami teruskan, dan tidak menutup kemungkinan penerapannya jadi sepanjang hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com