Kapolsek Pamulang Komisaris Kristian Pau Adu mengatakan, kejadian itu terjadi tepatnya di Perumahan Puri Pamulang, Pamulang Barat, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/8/2015) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kejadian itu bermula dari penemuan korban oleh adik iparnya, Hesti Boedi Oetami (56). "Adik korban yang menemukan korban pertama kali dan melaporkannya kepada kami," kata Kristian saat dihubungi, Selasa siang.
Korban bernama Bambang Suyoto (68), warga Pamulang Permai Blok BX, Pamulang, Tangerang Selatan.
Kristian mengatakan, menurut keterangan Hesti, setiap dua kali seminggu, Bambang memiliki kegiatan ritual untuk melakukan tradisi kejawen.
Pada malam sebelum ditemukan tewas, Bambang pergi dari rumah menggunakan sepeda berwarna putih, sesuai perintah ritual. Kemudian, paginya Hesti menemukan pria itu terkapar tak bernyawa.
Identifikasi yang dilakukan petugas Polsek Pamulang menunjukkan ada 17 luka sayat di tubuh pria itu. Luka itu terdapat di pergelangan tangan dan siku tangan kiri.
Mayat Bambang kemudian langsung dibawa ke ruang jenazah RS Fatmawati untuk diotopsi. Sejauh ini, tidak ditemukan sidik jari orang lain yang artinya tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Namun, kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. "Masih kami dalami kemungkinan korban dibunuh atau bunuh diri," ucap Kristian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.