Mufida terlihat kurang nyaman dengan posisi podium yang disediakan panitia acara. Ukuran tinggi podium dengan Mufida pun hampir sejajar. Karena itu, saat menyampaikan sambutan, Mufida kesulitan untuk mencapai mikrofon podium.
Wajah Mufida juga hampir tertutup oleh bunga yang menghiasi podium. Mufida sampai harus berjinjit dan meloncat kecil di belakang podium. Hal itu membuat para undangan tertawa kecil.
"Wah parah ini panitianya kok tidak disiapkan sih podiumnya," kata salah seorang undangan.
Melihat itu, personel Paspampres langsung memperbaiki mikrofon podium. "Mohon maaf ya, ini saya tidak bisa melihat," kata Mufida.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang duduk di barisan depan langsung berdiri dan mengangkat podium. Basuki dibantu oleh seorang protokoler Pemprov DKI. Ia lalu mempersilakan Mufida naik satu tingkat di panggung tersebut.
"Nah ini, baru kelihatan semuanya. Terima kasih Pak Gubernur. Pak Gubernur memang hebat," kata Mufida sebelum melanjutkan pidatonya.
Acara yang sempat tertunda beberapa menit akhirnya dilanjutkan kembali.
Rencananya, Mufida, Basuki, serta Ketua Dekranasda DKI Jakarta Veronica Tan akan meresmikan sebuah toko Dekranasda di Balai Kota, motif baru Dekranasda DKI, serta meresmikan Gedung Dekranasda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.