Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Beraksi di Kebayoran Baru, "Makan" Empat Korban dalam Semalam

Kompas.com - 06/08/2015, 19:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat perampokan terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/8/2015) dini hari. Keempat insiden itu diduga dilakukan oleh kelompok yang sama.

Humas Polsek Metro Kebayoran Baru Brigadir Bowo mengatakan, kejadian pertama yakni di Jalan Lauser, Ginung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.30 WIB.

Korbannya yakni Eko Setyawan (32), berdomisili di Jalan Lembur, Makasar, Jakarta Timur. Di lokasi yang sama, pelaku juga menyasar ke korban lainnya, yakni Dony Supriyatna (22), beralamat di Jalan Halim Gang Kerja Bakti, Makasar, Jakarta Timur, serta Muhammad Sehat (34).

Bowo menjelaskan, kejadian itu bermula pada saat Eko dan Doni bekerja dan tengah beristirahat di pinggir jalan di lokasi.

Kemudian, para pelaku yang diduga berjumlah delapan orang datang dari arah Jalan Kyai Maja. "Setibanya di TKP, para pelaku berhenti dan turun dari motornya sambil mencabut pedang, pentungan kayu, lalu menodong, memukuli korban, dan mengambil barang korban, yaitu dompet berisi KTP dan kartu ATM," kata Bowo saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Akibat insiden itu, para korban mengalami luka bacok di dahi dan pergelangan tangan. Tak lama, di tempat kejadian itu, seorang korban lainnya, yakni Muhammad Sehat, datang dari arah Jalan Kyai Maja dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah.

Ia pun langsung dicegat para pelaku yang masih berada di TKP sebelumnya. Pelaku kemudian memukulinya serta membacok Sehat.

"Setelah korban tidak berdaya, pelaku membawa kabur dompet dan motor korban. Saat ini, korban dirawat di RS Pertamina dan belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.

Seusai mendapatkan harta benda Sehat, para pelaku dengan ciri-ciri yang sama melakukan perampokan kembali di Jalan Raya Fatmawati, tepatnya di depan ITC Fatmawati, Kebayoran Baru.

"Pelaku melakukan penodongan terhadap pemilik warung rokok, korban bernama Sukarta," kata Bowo.

Dari keterangan para saksi dan korban, pelaku memiliki ciri-ciri menggunakan tiga sepeda motor dengan berboncengan untuk menodong para korban. Mereka membawa senjata tajam seperti pedang dan pentungan kayu.

Dari hasil kejahatan, mereka merampas dompet korban, tiga ponsel, dan uang tunai Rp 1,8 juta serta sepeda motor. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru dan pelaku masih dikejar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com