Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Sanggupi Pembangunan Markas Baru Polres Jakpus Rp 133 M

Kompas.com - 07/08/2015, 08:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budihartono mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI sudah mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun markas komando Polres Metro Jakarta Pusat yang baru.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, kata Heru, juga sudah menginstruksikan agar markas baru ini bisa selesai tahun depan.

"Sudah ada anggarannya. Setneg sudah memberikan lahannya (yang di Kemayoran), Pemda DKI menganggarkan dong. Sudah kita anggarkan. Perintah pak Gubernur juga jelas selesaikan kantor Polres 2016," ujar Heru di gedung DPRD DKI, Kamis (7/8/2015).

Heru mengatakan, anggaran yang digunakan untuk mako Polres Metro Jakarta Pusat yang baru ini rencananya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2016. Proses lelang diupayakan mulai dilakukan Oktober tahun ini. Hal ini agar pengerjaannya bisa dimulai Januari dan selesai lebih cepat.

"Begitu APBD 2016 ketok palu dan pemenang lelang sudah ada tinggal bikin klausul saja," ujar Heru.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengajukan pemindahan markas dari markas komando yang saat ini ada di Jalan Kramat ke Jalan Kemayoran. Dana yang diajukan sebesar Rp 133 miliar.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan kondisi bangunan di Markas Komando Polres Metro Jakarta Pusat saat ini sudah tidak laik dijadikan markas komando. Sebab, bangunannya dinilai terlalu kecil untuk jumlah anggota polisi yang cukup banyak.

"Polres Jakpus sekarang tidak nyaman, tidak laik, dan tidak representatif. Bangunannya 3600 meter, personil kita jumlahnya 2.400. Sehingga anggota kita yang beban tugasnya banyak, setelah melakukan tugas, tidak bisa beristirahat," ujar Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com