Menurut dia, cara membujuk orang jompo untuk datang ke panti tersebut pun berbeda. Mereka awalnya hanya diajak untuk menetap terlebih dahulu selama satu minggu.
"Tahun depan juga kami akan bangun panti jompo berbentuk vila-vila seperti di Australia. Nanti orangtua di kampung kita ajak, mau enggak ada program jalan-jalan ke vila kami di Ciangir, Tangerang. Seminggu saja buat kakek dan nenek. Bisa nyanyi, ibadah, bercocok tanam, dan lainnya di sana," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (7/8/2015).
Ahok yakin setelah satu minggu para orangtua jompo tinggal di panti tersebut, mereka akan betah dan tidak mau pindah. Mereka pasti akan meminta untuk tinggal di sana lebih lama lagi.
"Sudah seminggu mereka bilang, 'Kalau boleh bisa enggak tambah seminggu lagi?' Padahal, dalam hati kita, kamu mau tambah sampai meninggal juga boleh," ujar Ahok.
Dengan cara seperti ini, Ahok yakin para orangtua jompo tidak akan merasa dibuang oleh keluarganya. Sebab, mereka sendiri yang memilih untuk tinggal di panti itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.