Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Eugenie Patricia, Perempuan dalam Foto dengan Jaket Go-Jek

Kompas.com - 08/08/2015, 10:30 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Eugenie Patricia, sosok perempuan di dalam foto yang terlihat seperti pengojek Go-Jek, membantah bahwa dirinya bergabung dengan Go-Jek. Dia menjelaskan, awalnya bisa muncul foto tersebut adalah saat dia sebagai pemilik brand puding Puyo melakukan kerja sama dengan Go-Jek untuk fitur pesan antar makanan yang bernama Go-Food pada Juli 2015 lalu.

Salah satu bentuk kerja sama dengan Go-Jek untuk fitur Go-Food adalah melakukan photo shoot produk Puyo dengan brand Go-Jek.

Selesai photo shoot, Eugenie dengan teman-temannya yang mewakili pihak Puyo mengabadikan momen tersebut dengan bersama-sama menggunakan jaket Go-Jek.

Dari sana, didapatlah satu foto Eugenie yang mengenakan setelan khas pengendara Go-Jek. "Nah, foto itu sebenarnya untuk pribadi doang. Saya sama teman-teman tim Puyo dan Go-Jek iseng pakai jaket Go-Jek. Terus, tiba-tiba teman saya post di Path dia. Jadi, foto itu fully untuk pribadi, bukan untuk marketing dalam segi apa pun," kata Eugenie kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2015).

Sesi photo shoot itu disebut Eugenie dilakukan pada 29 Juli 2015. Keesokan harinya, Kamis (30/7/2015), foto dia dengan kostum Go-Jek telah menyebar di dunia maya.

Eugenie sendiri tidak tahu siapa yang menyebarkan fotonya itu. "Padahal, teman saya nge-post-nya kan di Path, enggak sepublik itu. Tetapi, kayaknya ada yang nge-save dan nyebarin," tutur Eugenie.

"Saya sendiri saja enggak pernah sama sekali memublikasikan foto itu di semua media sosial saya," ujar dia.

Beberapa hari ini, dunia maya diramaikan dengan beredarnya foto perempuan yang mengenakan jaket Go-Jek berpose dengan membawa helm Go-Jek dan terlihat seperti sedang menerima order melalui handphone.

Sejumlah media pun memberitakan foto tersebut dengan menyematkan status mahasiswi dan perempuan tersebut sebagai pengendara Go-Jek. Namun, dari semua pemberitaan yang ada, jarang ada yang meminta pernyataan langsung ke Eugenie sebagai sosok yang ada di foto itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com