"Buat Dishub kalau memang ada kesalahan stiker segala macam, harus ada buktinya. Jangan sampai salah persepsi di masyarakat," ujar Yuke ketika dihubungi, Senin (10/8/2015).
Yuke mengaku heran stiker kir untuk kendaraan penumpang bisa habis. Jika benar demikian, artinya masih banyak kendaraan penumpang lain yang ditempeli stiker kir kendaraan barang. Yuke mengatakan hal ini tidak boleh terjadi lagi di kemudian hari.
"Kok bisa untuk transportasi umum saja kekurangan stiker. Kan bukan buat bus Scania saja. Pokoknya yang seperti ini jangan sampai terjadi lagi," ujar Yuke. (Baca: Benarkah Pencantuman 39 Penumpang di Bus Scania Kesalahan Administrasi?)
Apalagi, kata dia, bus Scania awalnya sempat dibanggakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Seharusnya bus tersebut bisa menjadi solusi perbaikan pelayanan transjakarta.
Sebelumnya diberitakan, walaupun dinyatakan memiliki daya angkut hingga 140 penumpang, berdasarkan keterangan yang terdapat pada stiker uji kir bus-bus gandeng Scania, dinyatakan bahwa bus-bus tersebut ternyata hanya memiliki kapasitas 39-41 orang.
Berdasarkan foto yang dikirim salah seorang penumpang transjakarta kepada Kompas.com, setidaknya ada dua bus Scania yang stiker kirnya menyatakan bus tersebut sebenarnya bukan merupakan bus gandeng. Yakni bus dengan kode JKT 1514214 dan JKT 1509757.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola (UP) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Ismanto mengatakan, pemasangan stiker pengujian kendaraan bermotor (kir) untuk mobil barang di bus transjakarta Scania hanya bersifat sementara.
Dia menyebutkan, hal itu dilakukan karena Dishubtrans kehabisan stok stiker kir untuk mobil penumpang.
Kendati stiker kir bus Scania menggunakan stiker untuk mobil barang, Ismanto memastikan bahwa kelengkapan dokumen kendaraan tersebut telah sesuai peruntukannya, yakni mobil penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.