"Rumah tersangka itu nanti bagian tempat yang akan kita geledah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Di rumah AK, nantinya polisi akan mencari barang-barang yang diduga terkait dengan pembunuhan dan pemalsuan dokumen oleh AK. (Baca: Pengakuan Pembunuh Hayriantira soal Pelat Mobil Dianggap Janggal)
Barang-barang tersebut mulai dari baju yang dipakai AK saat itu, dan buku rekening milik Hayriantira. "Termasuk mencari buku rekening tabungan (Hayriantira)," kata Krishna.
Sementara itu, menurut pengakuan AK, ia membuang barang bukti lainnya yang dibawa oleh Hayriantira di Terminal Garut. Barang bukti yang dibuang berupa tas, ponsel dan dompet berisi dokumen penting milik Hayriantira.
Hayriantira dinyatakan hilang sejak November 2014. Keluarga korban berusaha mencari dan akhirnya melapor polisi pada April 2015.
Setelah ditelusuri, Hayriantira dinyatakan dibunuh oleh teman dekatnya, AK, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.