"Pakai daging ayam atau ikan juga bisa. Paling baksonya jadi kurang solid aja. Rasanya juga beda," ungkap Adi (32), seorang tukang bakso yang biasa mangkal di kawasan Pasar Grogol, Selasa (11/8/2015).
Hal tersebut akan dilakukan oleh Adi selama aksi mogok pedagang daging sapi belum berakhir. Meski demikian, ayah dua anak itu meyakini jika aksi mogok tidak akan berlangsung lama.
"Saya rasa pedagang daging sapi juga perlu menafkahi keluarganya. Jadi, penggunaan daging ayam untuk bahan baku bakso hanya sementara aja," ucapnya.
Pedagang bakso lainnya, Kusmiran (44), mengaku akan mengikuti harga pasar dari daging sapi yang dibelinya. Sebab, meski telah menyiapkan cadangan (stok) daging, namun hal itu tidak dapat dilakukan secara kontinyu.
"Kalau nanti pedagang (daging) sapi sudah normal, tapi dengan harga yang tinggi, saya mau enggak mau ikut naikin harga (bakso) per porsi," kata pedagang yang kerap berjualan di wilayah Tanjung Duren itu.
Lain halnya dengan Purwanto (38), pedagang bakso keliling di sekitar Taman Empang Grogol. Lelaki asal Solo itu rela banting setir, jika memang harga daging sapi naik terlalu tinggi.
"Percuma juga kalau naikin tarif bakso. Sama aja minta dimusuhin pelanggan. Mendingan cari kerjaan lainnya aja," ucap dia.
Lalu, pekerjaan apa yang ideal menurut lelaki yang hanya tamat SMA tersebut?
"Saya dengar Go-Jek atau Grab Bike penghasilannya lumayan. Tapi kan, itu masih belum pasti. Kalau harga daging sapi masih masuk akal, saya tetap jualan bakso aja, lebih santai," ujarnya.
Saat ini, pedagang daging sapi melakukan aksi mogok berjualan. Di pasar Jakarta Barat, pedagang daging sapi yang mogok berjualan ada di Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Jembatan.
Untuk itu, Suku Dinas (Sudin) Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, menggelar operasi pasar. Daging sapi yang dijual disiapkan sebanyak dua ton. Jumlah tersebut dibatasi hanya 5 kilogram per pembeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.