Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Perumnas Klender Tolak Operasi Daging Murah

Kompas.com - 12/08/2015, 12:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi daging yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2015), mendapat penolakan dari para pedagang pasar setempat.

Karena penolakan tersebut, tim operasi pasar daging murah dari pemerintah terpaksa pindah ke Kantor Kelurahan Malaka Jaya menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan dengan pedagang setempat.

Salah satu pedagang daging di Pasar Perumnas Klender, Ombi (36), mengatakan, mereka menolak operasi pasar karena tidak ada koordinasi dengan pedagang setempat.

"Mereka enggak koordinasi dulu sama kita kalau mau operasi pasar. Penjualan dagang sapi oleh mereka juga mematikan pedagang kayak kita," kata Ombi, di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2015).

Sebab, lanjut Ombi, harga daging yang ditawarkan dalam operasi pasar lebih murah ketimbang harga biasa daging di pasar tersebut. Pada operasi pasar dari pemerintah sekilo daging sapi dijual Rp 85.000 hingga Rp 89.000.

"Kalau kita jual Rp 120.000. Modal kita saja Rp 115.000 kemarin," ujar Ombi.

Penolakan itu terjadi justru pada saat pedagang setempat tengah mogok berjualan. Kehadiran operasi pasar itu membuat pedagang resah karena mulai besok mereka akan berjualan lagi. "Nah, ini kan kita besok mau jualan lagi bagaimana coba," ujarnya.

Sementara itu, Staf PD Pasar Jaya Perumnas Klender, Yusa mengatakan, pihaknya sebenarnya telah berkoordinasi mengenai operasi pasar ini. Namun, ia memperkirakan informasi mengenai adanya operasi pasar tak didapat semua pedagang.

"Kita sudah ada koordinasi dengan para pedagang daging sapi di pasar ini. Pihak PD Pasar Jaya Perumnas Klender sudah komunikasi dengan ketua penjual daging di pasar ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com