"Ya Pak Syamsuddin sekarang staf di Setda, tetapi bisa di SKPD (satuan kerja perangkat daerah) mana pun," kata Bambang saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2015). (Baca: Kinerja Wali Kota Jakarta Selatan yang Dicopot Ahok di Mata Para PNS)
Selama itu pula, kata Bambang, Syamsuddin menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat). Tujuannya untuk memulihkan mental dan kembali bisa dilantik pada kesempatan mendatang.
"Diklat ini pendidikan mental seperti itu, supaya tidak down. Artinya orang seperti itu nantinya bisa tampil lagi," ucap mantan Wali Kota Jakarta Utara ini. (Baca: Syamsuddin Noor Tak Terlihat Lagi di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan)
Ia menuturkan, Syamsuddin telah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak Jumat (7/8/2015) lalu, saat surat keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok keluar. "Sejak tanggal 7 kemarin ya, saya menjadi Plt juga mulai tanggal 7," kata dia. (Baca: Ahok: Wali Kota Jakarta Selatan Terlalu Bela Anak Buah, Capek Saya)
Bambang mengaku menjadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan hingga Wali Kota yang baru dilantik. Ia memprediksi pelantikan akan berlangsung pada pekan ini atau minggu depan.
"Yang jelas 14 hari sejak usulan ke DPRD, kalau enggak minggu ini ya minggu depan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.