"Kartel itu jadi perusahaan importir. Mereka ini ternyata ditengarai punya kekerabatan," kata Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto di Bogor. (Baca: Kartel Sapi Diduga Memainkan Harga Daging)
Agung mencontohkan, pengelola perusahaan A ternyata masih adik pengelola perusahaan B. Mereka masih sama-sama importir sapi. "Kemudian ada kerabat, perusahaan C," kata Agung.
Kekerabatan seperti ini, lanjut Agung, membuat mereka mudah menentukan harga. Para importir sapi tersebut tinggal duduk bersama dan menaikkan harga.
Sementara itu, dari penelusuran polisi, PT WMP memiliki tiga tempat penggemukan sapi. Ketiganya bertempat di Jawa Tengah, Bogor, dan Jonggol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.