Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru JIS Bebas, Kejati DKI Pastikan Ajukan Kasasi

Kompas.com - 14/08/2015, 15:55 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan akan mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI. Hal ini menyusul putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang telah membebaskan Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong, guru Jakarta International School (JIS), terdakwa kasus pelecehan seksual.

"Kita pasti akan mengajukan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung RI terkait Putusan pengadilan Tinggi Jakarta," ujar Kadis Penum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo saat dihubungi, Jumat (14/8/2015).

Saat ini, kata dia, pihaknya masih meneliti dan mempelajari putusan PT DKI terhadap dua terdakwa. Pihaknya mengaku telah menerima salinan putusan tersebut dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Menurut Waluyo, waktu yang dibutuhkan untuk meneliti dan mempelajari putusan tersebut yaitu 14 hari. Setelah itu, pihaknya akan mengajukan upaya hukum kasasi ke MA.

"Kita membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Namun kemungkinan bisa lebih cepat," ucap Waluyo.

Waluyo menilai, putusan bebas tersebut tidak tepat. Ini karena pihak yang mengetahui fakta persidangan adalah majelis Hakim PN Jakarta Selatan yang memimpin sidang perkara pelecehan seksual tersebut.

"Hakim pengadilan tinggi itu kan tidak tahu fakta persidangan yang sebenarnya, yang tahu pengadilan negeri, karena Hakim Pengadilan Tinggi hanya menyidangkan berkas," kata dia.

Diketahui, PT DKI memutuskan membebaskan dua terdakwa pada 10 Agustus 2015 kemarin. Padahal sebelumnya PN Jaksel menjatuhkan vonis hukuman penjara 10 tahun untuk keduanya pada April 2015 lalu.

Kompas TV 2 Guru JIS Bebas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com